Kerudung Sulam Benang dan Manik. Motif di Kepala. Dibuat Ekslusif dan terbatas.
Tuesday, June 28, 2011
Monday, June 27, 2011
KERUDUNG SULAM PITA
Kerudung Sulam Pita motif dibagian bawah keliling membentuk huruf V dari Kain Paris. Sulaman Rapi dan Cantik. Tidak pasaran karena dibuat ekslusif.
Kerudung Sulam Pita Paris ersedia warna Abu2, Merah Marun dan Pink, Hijau.
Kerudung Bordir Kerancang dibuat dengan ekslusif dengan motif dihujung sekeliling.
Tuesday, June 7, 2011
KERUDUNG/TUDUNG
KERUDUNG/TUDUNG
Produksi Kerudung/Tudung Paris KW1 Cantik dengan Bordiran Aplikasi dan Kerancang.
Harga Grosir mulai dari Rp. 20,000.-
Produksi Kerudung/Tudung Paris KW1 Cantik dengan Bordiran Aplikasi dan Kerancang.
Harga Grosir mulai dari Rp. 20,000.-
Thursday, May 5, 2011
Friday, December 3, 2010
SULAM PITA - SEKILAS MENGENAI SULAM PITA
Sulaman pita adalah salah satu teknik menghias kain dengan cara menjahitkan/menyulamkan pita pada kain yang akan dihias membentuk daun dan bunga2an sehingga terbentuk suatu desain hiasan baru tiga dimensi dengan menggunakan berbagai macam jenis-jenis tusukan.
Menyulam itu gampang2 susah ya gampangnya semua orang pasti bisa karena Menyulam Pita itu tidak seperti merajut atau lainnya sehingga setiap kesalahan kecil tidak akan terlihat karena sulam pita membentuk efek tiga dimensi dan susah nya kalo gak sabaran menyulam atau gak hobby maka menyulam akan terasa tidak menyenangkan dan hasilnya kurang rapi.
Apa-apa saja bahan yang diperlukan utk menyulam ya……
* Bidangan : WAJIB , ini diperlukan utk mempermudah menyulam agar bahan/kain yang kita gunakan tidak kerut. (Tips : Bidangan harus dililiti dengan kain agar kain yang digunakan utk menyulam tidak mudah rusak).
* Gunting
* Jarum Sulam (Ada beberapa jenis jarum yang bisa digunakan untuk membuat sulaman dengan pita yaitu :
* Jarum Chenille (Yang sering digunakan)
Jarum ini mempunyai ukuran besar dan lubang yang lebar. Digunakan untuk pita yang berukuran lebar
* Jarum Tapestry
Jarum dengan ukuran besar dan ujung yang tumpul. Digunakan untuk bahan linen.
* Jarum Crewel/Sharp
Jarum dengan ujung yang tajam dan halus, lubang yang lebar sampai kecil. Digunakan untuk membuat sulaman dengan benang yang bisa mempercantik sulaman pita.
* Pensil, kertas minyak dan Karbon : Ini digunakan untuk mebuat pola sulaman dan hasilnya bisa di jiplak di kain dengan menggunakan karbon sebagai tembusannya.
* Pita ; ada jenis-jenis pita yaitu Pita Satin, Sutera dan Pita Organdi dengan berbagai macam warna. Ukurannya ada yang bermacam-macam yaitu ½, ¼,1/8, 1/6 seperti ukuran yang sering digunakan utk kain baju yaitu ukuran Pita 1/6.
* Benang Sulam ada dua jenis benang yang polos dan bergradasi (2 warna campur) Pilih benang yang kuat tidak mudah putus waktu menyulam.
* Kain; Pilih kain yang dapat dilalui oleh jarum, benang dan pita. Pilihlah kain dengan serat yang tidak terlalu rapat agar dengan mudah jarum dapat melaluinya.
Menyulam itu gampang2 susah ya gampangnya semua orang pasti bisa karena Menyulam Pita itu tidak seperti merajut atau lainnya sehingga setiap kesalahan kecil tidak akan terlihat karena sulam pita membentuk efek tiga dimensi dan susah nya kalo gak sabaran menyulam atau gak hobby maka menyulam akan terasa tidak menyenangkan dan hasilnya kurang rapi.
Apa-apa saja bahan yang diperlukan utk menyulam ya……
* Bidangan : WAJIB , ini diperlukan utk mempermudah menyulam agar bahan/kain yang kita gunakan tidak kerut. (Tips : Bidangan harus dililiti dengan kain agar kain yang digunakan utk menyulam tidak mudah rusak).
* Gunting
* Jarum Sulam (Ada beberapa jenis jarum yang bisa digunakan untuk membuat sulaman dengan pita yaitu :
* Jarum Chenille (Yang sering digunakan)
Jarum ini mempunyai ukuran besar dan lubang yang lebar. Digunakan untuk pita yang berukuran lebar
* Jarum Tapestry
Jarum dengan ukuran besar dan ujung yang tumpul. Digunakan untuk bahan linen.
* Jarum Crewel/Sharp
Jarum dengan ujung yang tajam dan halus, lubang yang lebar sampai kecil. Digunakan untuk membuat sulaman dengan benang yang bisa mempercantik sulaman pita.
* Pensil, kertas minyak dan Karbon : Ini digunakan untuk mebuat pola sulaman dan hasilnya bisa di jiplak di kain dengan menggunakan karbon sebagai tembusannya.
* Pita ; ada jenis-jenis pita yaitu Pita Satin, Sutera dan Pita Organdi dengan berbagai macam warna. Ukurannya ada yang bermacam-macam yaitu ½, ¼,1/8, 1/6 seperti ukuran yang sering digunakan utk kain baju yaitu ukuran Pita 1/6.
* Benang Sulam ada dua jenis benang yang polos dan bergradasi (2 warna campur) Pilih benang yang kuat tidak mudah putus waktu menyulam.
* Kain; Pilih kain yang dapat dilalui oleh jarum, benang dan pita. Pilihlah kain dengan serat yang tidak terlalu rapat agar dengan mudah jarum dapat melaluinya.
Itu saja peralatan yang diperlukan untuk membuat kain sulam pita. Peralatannya mudah didapatkan dan gak memakan biaya yang besar. Kita dapat berkreasi membuat Sulaman di mana saja sebagai penghias seperti di taplak meja, sarung bantal, gorder, tempat tissue, tempat hp dll. Sehingga peralatan aksesoris rumah tangga akan menjadi lebih cantik dan berbeda.
BORDIR DAN SEJARAHNYA
Pengertian Bordir : Seni Menjahit atau menyulam benang dengan menggunakan mesin bordir ke media kain dengan membentuk pola2 hiasan seperti bunga, abstrak, binatang dll.
Sejarah Bordir
Hiasan bordir memiliki proses perjalanan cukup panjang sejak dahulu kala. Kini, seni hiasan bordir dapat ditemukan di mana-mana dan tiap daerah memiliki ciri khas tersendiri. Pada dasarnya, hampir tiap-tiap negara di dunia ini memiliki sejarah dan cerita unik mengenai seni hiasan bordir. Dan ketika dikeluarkan pertama barang tersebut pun merupakan sesuatu yang mewah. Hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu. Hal ini terjadi di Byzantium pada tahun 330 sesudah Masehi sampai abad ke-15. Pada zaman tersebut hiasan dipadukan dengan ornamen dari emas.
Bordir sebuah seni yang memadukan dekorasi sulaman pada kain. Alat bantunya jarum dan benang. Pada zaman Mesir Kuno hiasan bordir sudah ada. Buktinya, pada pusara ada lukisan yang memberikan indikasi mengenai keberadaan hiasan bordir. Misalnya saja, terdapat hiasan bordir pada pakaian, pelapis tempat duduk, gantungan bahkan tenda. Selain itu, bangsa Yunani kuno pun juga mengenal hiasan bordir. Hal ini dibuktikan pada lukisan yang terdapat di vas. Ini dari abad ke-7 dan ke-6 sebelum Masehi. Agaknya di sana kemudian berkembang dan dipadukan dengan bahan kain. Itu sedikit sejarah singkat yang terjadi di Eropa Timur. Sementara, di Asia sendiri sudah ada cerita dari Dinasti Tang (618-907 sesudah Masehi). Hiasan bordir mencapai puncaknya saat Dinasti Cing yang bertahta. Pasalnya, kala itu jubah kerajaan yang terbuat dari sutera diramaikan oleh hiasan bordir merupakan contoh terbaik karya bordir Cina. Ini terjadi dari tahun 1644 hingga 1912.
Di Benua Asia, selain Cina ada India yang punya ciri khas tersendiri dalam seni hiasan bordir ini. Di India, hiasan ini merupakan salah satu kerajinan kuno. Sampai-sampai benda yang satu ini pun tidak luput dari perdagangan India Timur. Buktinya, hiasan bordir asal India bisa masuk ke Eropa pada abad ke-17 dan ke-18.
Kala itu motif hiasan bordir tidak jauh dari bentuk aneka tetumbuhan dan bunga-bunga. Belum lagi ada pepohonan yang sedang berbunga. Akhirnya, motif indah ini diserap oleh orang-orang Inggris. Akhirnya Inggris pun tidak ketinggalan dalam meramaikan seni hiasan bordir.
Sekali masuk ke Eropa Barat tentu saja negara di Eropa lainnya pun tersangkut-paut. Misalnya saja hiasan bordir di negeri Belanda. Baru pada abad ke-17 dan ke-18, keluarlah hiasan bordir pada kain sutera di negeri kincir angin tersebut.
Abad ke-20
Hiasan bordir berwarna mulai ramai pada pertengahan abad ke-20. Di Yordania, Turki dan Bokhara terdapat hiasan bordir pada sutera yang mengikuti motif bunga-bunga yang marak warnanya. Turki sendiri telah menciptakan hiasan bordir yang memadukan emas dengan sutera berwarna tepatnya dimulai pada sekitar abad ke-16. Sampai hiasan bunga Tulip khas negeri Belanda pun tidak terlewatkan dari desain bangsa Turki tersebut.
Hiasan ini pun berkembang pesat di benua Amerika. Ada dekorasi bordir yang dipengaruhi oleh budaya suku Indian. Misalnya ada tambahan bulu-bulu pada hiasan bordirnya. Lalu, di daratan Amerika Selatan, tentunya hiasan bordir dipengaruhi oleh nuansa-nuansa berbau Spanyol. Sampai akhirnya, hiasan bordir tersebut ikut meramaikan padang rumput di bagian Afrika Barat dan Zaire sebagai hiasan yang sedap dipandang oleh mata.
Terbukti, masing-masing daerah, bahkan negara memiliki sejarah dan perkembangan unik mengenai dunia hiasan bordir. Patut kita berterima kasih kepada budaya zaman dahulu kala yang memulai hiasan bordir ini, sebab dengan adanya benang dan jarum yang berhasil dipadukan dengan bahan kain, lapangan pekerjaan dan roda pergerakan ekonomi berhasil terbantu. Hal ini setidaknya berlaku di Indonesia, kala krisis ekonomi menghimpit bangsa ini.
Selendang wol phasmina dari India yang lagi trend, tak hanya bisa dipakai sebagai stola yang disampirkan menutup punggung dan dada, tapi juga dapat diaplikasikan jadi bagian busana itu sendiri. Terutama pada busana muslim, phasmina menambah gaya. Selain itu rangkaian bunga yang dibordir atau disulam juga memberi aksen yang tak membosankan, apalagi bisa dipadu dengan rancangan yang unik dan menarik.
Desain busana muslim yang ditawarkan oleh desainer makin gaya, trendy dan bisa mengikuti sesuatu yang lagi in. Misalnya pemakaian phasmina, selendang wol berasal dari India lagi ngetrend, membuat busana muslim makin gaya dan unik. Begitu juga dengan bunga, para desainer tak pernah bosan mengolahnya baik sebagai bordir maupun korsase untuk mempermanis desain.
Di Benua Asia, selain Cina ada India yang punya ciri khas tersendiri dalam seni hiasan bordir ini. Di India, hiasan ini merupakan salah satu kerajinan kuno. Sampai-sampai benda yang satu ini pun tidak luput dari perdagangan India Timur. Buktinya, hiasan bordir asal India bisa masuk ke Eropa pada abad ke-17 dan ke-18.
Kala itu motif hiasan bordir tidak jauh dari bentuk aneka tetumbuhan dan bunga-bunga. Belum lagi ada pepohonan yang sedang berbunga. Akhirnya, motif indah ini diserap oleh orang-orang Inggris. Akhirnya Inggris pun tidak ketinggalan dalam meramaikan seni hiasan bordir.
Sekali masuk ke Eropa Barat tentu saja negara di Eropa lainnya pun tersangkut-paut. Misalnya saja hiasan bordir di negeri Belanda. Baru pada abad ke-17 dan ke-18, keluarlah hiasan bordir pada kain sutera di negeri kincir angin tersebut.
Abad ke-20
Hiasan bordir berwarna mulai ramai pada pertengahan abad ke-20. Di Yordania, Turki dan Bokhara terdapat hiasan bordir pada sutera yang mengikuti motif bunga-bunga yang marak warnanya. Turki sendiri telah menciptakan hiasan bordir yang memadukan emas dengan sutera berwarna tepatnya dimulai pada sekitar abad ke-16. Sampai hiasan bunga Tulip khas negeri Belanda pun tidak terlewatkan dari desain bangsa Turki tersebut.
Hiasan ini pun berkembang pesat di benua Amerika. Ada dekorasi bordir yang dipengaruhi oleh budaya suku Indian. Misalnya ada tambahan bulu-bulu pada hiasan bordirnya. Lalu, di daratan Amerika Selatan, tentunya hiasan bordir dipengaruhi oleh nuansa-nuansa berbau Spanyol. Sampai akhirnya, hiasan bordir tersebut ikut meramaikan padang rumput di bagian Afrika Barat dan Zaire sebagai hiasan yang sedap dipandang oleh mata.
Terbukti, masing-masing daerah, bahkan negara memiliki sejarah dan perkembangan unik mengenai dunia hiasan bordir. Patut kita berterima kasih kepada budaya zaman dahulu kala yang memulai hiasan bordir ini, sebab dengan adanya benang dan jarum yang berhasil dipadukan dengan bahan kain, lapangan pekerjaan dan roda pergerakan ekonomi berhasil terbantu. Hal ini setidaknya berlaku di Indonesia, kala krisis ekonomi menghimpit bangsa ini.
Selendang wol phasmina dari India yang lagi trend, tak hanya bisa dipakai sebagai stola yang disampirkan menutup punggung dan dada, tapi juga dapat diaplikasikan jadi bagian busana itu sendiri. Terutama pada busana muslim, phasmina menambah gaya. Selain itu rangkaian bunga yang dibordir atau disulam juga memberi aksen yang tak membosankan, apalagi bisa dipadu dengan rancangan yang unik dan menarik.
Desain busana muslim yang ditawarkan oleh desainer makin gaya, trendy dan bisa mengikuti sesuatu yang lagi in. Misalnya pemakaian phasmina, selendang wol berasal dari India lagi ngetrend, membuat busana muslim makin gaya dan unik. Begitu juga dengan bunga, para desainer tak pernah bosan mengolahnya baik sebagai bordir maupun korsase untuk mempermanis desain.
KATALOG KAIN SULAM PITA SPECIAL PRE -ORDER
Contoh motif Kain Sulam Pita & Manik. Ini hanya contoh motif, kain tidak Ready Stock. Kain yang kami gunakan bisa di pesan seperti Taffeta, Taffeta Silky, Shantung, Rose Silk, Thai Silk, Satin, Katun atau apa saja.
Motif bisa dipilih atau di mix dengan motif lain dengan mencatat kode kainnya.
Ukuran kain dengan bidang besar perlu 1, 5 x 3 Meter ( ukuran satu set baju sampai dengan XXL) . Sedang ukuran bidang kecil 1,25 M perlu kain dengan panjang 4 Meter. Kebanyakan kami menggunakan kain dengan bidang besar.
Motif bisa dipilih atau di mix dengan motif lain dengan mencatat kode kainnya.
Ukuran kain dengan bidang besar perlu 1, 5 x 3 Meter ( ukuran satu set baju sampai dengan XXL) . Sedang ukuran bidang kecil 1,25 M perlu kain dengan panjang 4 Meter. Kebanyakan kami menggunakan kain dengan bidang besar.
Minimum Pesanan 5 Pcs motif bisa dipilih. Pengerjaan Min. 5 -1 Minggu hari kerja. Down Payment 40 % untuk pengerjaan.
Utk stock yang tersedia silahkan kunjungi di http://www.mufidhop.com
Utk stock yang tersedia silahkan kunjungi di http://www.mufidhop.com
Contoh motif KS 1
Contoh Motif KS2
Contoh Motif KS 3
Contoh Motif KS 4
Contoh Motif KS 5
Contoh Motif KS 6
Contoh Motif KS 7
Contoh Motif KS 8
Contoh Motif KS 9
Contoh Motif KS 10
Contoh Motif KS 11
Contoh Motif KS 12
Contoh Motif KS 13
Contoh Motif KS 14
Contoh Motif KS 15
Contoh Motif KS 16
Contoh Motif KS 17
Contoh Motif KS 18
Contoh Motif KS 19
Contoh Motif KS 20
Contoh Motif KS 21
Contoh Motif KS 22
Contoh Motif KS 23
Contoh Motif KS 24
Contoh Motif KS 25
Contoh Motif KS 26
Contoh Motif KS 27
Contoh Motif KS 28
Contoh Motif KS 29
Contoh Motif KS 30
Contoh Motif KS 31
Contoh Motif KS 32
Contoh Motif KS 33
Contoh Motif KS 34
Contoh Motif KS 35
Contoh Motif KS 36
Contoh Motif KS 37
Contoh Motif KS 38
Contoh Motif KS 39
Contoh Motif KS 40
Contoh Motif KS 41
Subscribe to:
Posts (Atom)